Ternak Ayam ~ Ayam Tukung adalah jenis ayam istimewa karena merupakan sebagian dari jenis ayam lokal Jawa yang pada salah satu anggota tubuhnya tidak tumbuh sempurna, yakni tidak mempunyai pangkal ekor (brutu) sehingga tidak mempunyai bulu ekor. Justru dengan adanya kelainan tersebut, layak dimasukkan dalam jajaran ayam hias, karena kelangkaannya. Dalam masyarakat Jawa tempo dulu, ayam yang tidak berbulu ekor ini pernah menjadi idola sehingga lahirlah sebuah tembang dolanan anak-anak yang berbunyi sebagai berikut :
Aku duwe pitik, pitik tukung,
saben dina tak pakani jagung,
petok gogok petok, petok,
ngendhog pitu, tak kremake netes telu,
kabeh trondhol, ndhol,
tanpa wulu,
mendhal-mendhol, ndhol,
gawe guyu.
Ciri-Ciri Pejantan Ayam Tukung
- Bobot rata-rata 2 kg, besar tubuh termasuk sedang.
- Jengger sumpel berwarna merah.
- Pial dan cuping telinga berukuran sedang warnanya merah.
- Bentuk kepala agak bulat.
- Mata berwarna kuning.
- Paruh pendek berwarna putih kekuning-kuningan.
- Warna bulu beragam atau hanya satu macam warna saja.
- Bulu hias pada leher kecil-kecil panjang dengan warna kuning kemerah-merahan atau cokelat kekuning-kuningan.
- Kakinya bersisik halus teratur rapi, berwarna kuning gading.
- Jari-jari kakinya kecil, halus, warnanya kuning juga.
- Telapak kaki lebar, halus berwarna putih kekuning-kuningan.
- Kukunya besar, melengkung kokoh berwarna putih tulang.
- Tidak mempunyai bulu ekor.
- Pantat ditutup oleh bulu hias pinggang yang cukup panjang, kecil-kecil dan lebat.
- Suara kokoknya keras tetapi pendek.
- Taji berpangkal besar, ujungnya runcing, kebanyakan berwarna kuning pucat.
Ciri-Ciri Betina Ayam Tukung
- Berat tubuh lebih kurang 1,5 kg.
- Jengger sumpel berukuran kecil, bergerigi kecil-kecil dan berwarna merah pucat.
- Pial dan cuping telinga berukuran kecil, warnanya merah.
- Kepalanya berukuran sedang dengan bentuk membulat.
- Paruhnya pendek, berwarna putih kekuning-kuningan.
- Matanya berwarna kuning.
- Bulu badan kebanyakan beragam seperti hitam, putih kecoklat-coklatan, abu-abu muda, atau kuning kecoklat-coklatan.
- Kakinya kecil dengan sisik-sisik kecil, halus dan teratur rapi, warnanya kuning gading.
- Jari-jari kakinya berwarna kuning pucat.
- Telapak kakinya halus berwarna putih kekuning-kuningan.
- Kukunya kecil-kecil, melengkung kokoh berwarna putih.
- Tidak mempunyai bulu ekor.
- Bertelur paling banyak 10 butir per periode.
Ciri-Ciri Telur Ayam Tukung
- Berukuran sedang, berbentuk oval membulat dengan warna putih opaque atau coklat susu.
- Setelah selama 21 hari dierami oleh induknya akan menetas dengan bulu kapas berwarna kuning pucat belang-belang coklat.
Sumber : Beternak Ayam Buras oleh B. Sarwono
loading...
0 Response to "Mengenal Ayam Tukung dan Ciri-Cirinya"
Post a Comment