Ternak Ayam ~ Ayam kampung atau sering juga disebut ayam bukan ras (buras) merupakan salah satu ternak unggas yang banyak dipelihara terutama di daerah pedesaan, karena selain dagingnya yang enak dimakan, telur ayam kampung juga sangat diminati orang karena kandungan proteinnya. Keberadaan ayam kampung sebagai penghasil telur dan daging dapat menambah pendapatan keluarga, ayam kampung juga memiliki fungsi strategis dalam pemenuhan pangan dan gizi masyarakat petani.
Memelihara ayam kampung sebenarnya tidak terlalu sulit sebab tidak memerlukan teknologi rumit. Untuk mengembangkan ayam burang hanya membutuhkan ketekunan dan kesungguhan dalam memelihara yaitu pakan, pengendalian penyakit dan tatalaksana serta pengolahan/perkembangbiakan. Ayam kampung memiliki peluang tinggi, sangat mudah dipasarkan dengan harga yang cukup tinggi. Oleh karena itu, ayam harus dikelola dengan prinsip usaha tani yang baik sehingga memberikan keuntungan yang sangat memadai bagi petani ternak.
Pemilihan Bibit Ayam Kampung
Bibit ayam buras yang baik sangat menentukan percepatan perkembangbiakan dan keuntungan bagi peternak dalam usaha tani ayam buras. Pemilihan Anak Ayam (DOC) Calon Bibit :
- Tidak cacat kaki, paruh normal, mata jernih, terang dan bulat.
- Pergerakan lincah dan sehat, kaki kuat serta berdiri tegak.
- Bulu halus dan mengkilat
Tanda Pejantan Yang Baik
- Badan kuat dan agak panjang
- Sayap kuat dengan bulu-bulu teratur rapi
- Paruh bersih, mata jernih
- Kaki dan kuku bersih, sisik-sisiknya teratur
- Terdapat taji dengan bentuk runcing/bulat seperti agung.
Tanda Betina Yang Baik
- Kepala halus, mata jernih, terang, paruh pendek, dan kuat
- Jengger dan pial halus serta tidak keriput
- Badan cukup besar dan perut luas
- Jarak tulang dada dengan tulang belakang kurang lebih 4 jari orang dewasa
Perkandangan
Keberadaan kandang sangat dibutuhkan sebagai tempat bernaung/berteduh, beristirahat, bertelur dan seluruh aktivitas hidupnya. Persyaratan kandang :
- Lokasi lebih tinggi dari tanah sekitarnya
- Terpisah dari rumah dengan jarak minimal 15 m
- Lantai kandang dibuat lebih tinggi minimal 50 cm dari sekitarnya
- Lingkungan kandang selalu kering dan bersih serta jauh dari tempat pembuangan limbah
- Kandang dibuat dari bahan mudah dibersihkan dan berasal dari lokasi setempat
- Pertukaran udara baik dari sinar matahari cukup
- Kandang dilengkapi dengan peralatan tempat bertengger.
Bentuk Atau Jenis Kandang
Kandang Baterai yaitu khusus untuk memelihara ayam petelur, dengan ukuran perkotak/1 ekor induk :
- Panjang 35 cm
- Lebar : 20 cm - Tinggi : 40 cm
Kandang Postal : Berbentuk bangunan dengan ukuran :
- Anak : 25-28 ekor/m2
- Dara : 16 ekor/m2
- Dewasa : 6 ekor/m2
Kandang Berpagar/Jaringan : Merupakan kandang sederhana dengan halaman tempat ayam dilepas, dikelilingi/dipagar dengan jaringan dari plastik atau bekas jala ikan. Tinggi 2,5 - 3 m, luas halaman disesuaikan dengan kebutuhan.
Referensi : Search Google
loading...
0 Response to "Tips Memelihara Ayam Kampung"
Post a Comment