Mengenal Ayam Kedu dan Ciri-Cirinya

Ternak Ayam ~ Ayam Kedu merupakan salah satu jenis ayam lokal unggul yang telah diakui kehebatannya oleh para peternak ayam, antara lain lebih tahan terhadap beberapa macam jenis penyakit, cepat sekali pertumbuhannya, produktivitas telurnya tinggi dan dagingnya pun enak, sangat mudah pemeliharaannya dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.


Karena beberapa kelebihannya bila dibandingkan jenis ayam lokal unggul yang lain, pihak pemerintah, dalam hal ini instansi yang terkait telah lama mengadakan penelitian intensif. Bahkan jauh sebelum kemerdekaan RI, sekitar tahun 1937, ayam Kedu pernah diteliti oleh J. Menkens dan J.F. Mohede, pakar di bidang perunggasan.

Dahulu ayam Kedu asli terdiri atas 4 macam kelompok bulu yakni, ayam Kedu berbulu putih, berbulu hitam, berbulu merah kekuning-kuningan dan yang berbulu hitam bergaris-garis putih.

Namun saat ini ayam Kedu selain yang berbulu hitam sudah jarang dijumpai lagi. Akibat dari suatu keputusan yang kurang bijaksana tempo dulu, boleh dikatakan ayam Kedu, selain yang berbulu hitam sudah punah. Andaikan ada satu dua, ciri-cirinya sudah bervariasi.

Menurut cerita lama, keberadaan ayam Kedua sudah sejak zaman keemasan kerajaan Demak, dikembangbiakkan oleh Ki Ageng Makukuhan, seorang ulama penyebar agama Islam yang sangat terkenal pada zamannya. Karena jasa beliau, namanya diabadikan untuk nama kelompok peternak ayam Kedu di desa Kedu, Parakan, Temanggung, Jawa Tengah.

Ciri-Ciri Pejantan Ayam Kedu Hitam

  • Berat rata-rata sekitar 3,5 kg.
  • Seluruh bulu berwarna hitam dan agak mengembang (mekrok:Jw).
  • Pangkal paruhnya berwarna hitam kusam dan berujung abu-abu.
  • Matanya bulat besar berwarna merah kehitam-hitaman.
  • Kakinya bersisik besar teratur rapat berwarna hitam kehijau-hijauan.
  • Jari-jari kakinya berwarna hitam kehijau-hijauan.
  • Telapak kakinya berwarna abu-abu tua.
  • Kuku-kukunya besar, panjang melengkung warna putih tanduk.
  • Tajinya besar, agak melengkung, berujung runcing berwarna hitam kusam.
  • Jengger besar, tebal, bergerigi besar-besar, warnanya merah segar.
  • Pial sepasang, besar menggantung di bawah rahang serta cuping telinga, berwarna merah segar.
  • Lidah, langit-langit dan tenggorokan berwarna putih.
  • Daging berwarna merah.
  • Bulu hias pada leher dan punggung besar-besar warnanya merah darah atau kuning kemerah-merahan.
  • Bulu ekor pokok (lancur: Jw) panjang, melengkung bagus sekali.

Ciri-Ciri Betina Ayam Kedu Hitam

  • Badan agak tambun, posisi berkesan datar.
  • Beratnya sekitar 2,5 kg.
  • Paruh pada pangkalnya berwarna hitam abu-abu dan ujungnya abu-abu keputih-putihan.
  • Mata bulat besar berkesan hidup, warnanya merah kehitam-hitaman.
  • Kakinya bersisik besar teratur rapat berwarna hitam kehijauan.
  • Jari-jari kakinya berwarna hitam kehijau-hijauan.
  • Telapak kaki halus, warnanya abu-abu tua.
  • Kukunya besar, melengkung, berwarna putih tanduk.
  • Jengger tunggal berukuran kecil, tipis, bergerigi kecil-kecil lemas dan berwarna merah segar.
  • Pial sepasang ukurannya sedang, warnanya merah segar.
  • Lidah, tenggorokan dan langit-langit berwarna putih.
  • Daging berwarna merah.
  • Umur 4,5 bulan sudah mulai bertelur, rata-rata dapat mencapai 45 butir per periode.

Ciri-Ciri Telur Ayak Kedu Hitam

  • Berukuran besar, bentuknya oval dan warnanya putih kecoklat-coklatan, kadang-kadang putih kemerah-merahan.
  • Setelah dierami selama 21 hari akan menetas dengan bulu kapas berwarna abu-abu kehitam-hitaman.

Ciri-Ciri Pejantan Ayam Kedu Putih

  • Berat rata-rata 3,5 kg, tegap dan besar.
  • Paruh, lidah, langit-langit, mata, kaki, jari-jari kaki, taji dan telapak kaki berwarna putih.
  • Jengger besar tebal bergerigi besar-besar, pial sepasang besar menggantung di bawah rahang dan cuping telinga warnanya merah segar.
  • Daging berwarna merah.
  • Bulu hias pada leher dan punggung warnanya putih kekuning-kuningan.
  • Bulu ekor pokok (lancur: Jw) panjang melengkung tetapi tidak sampai menyentuh tanah.

Ciri-Ciri Betina Ayam Kedu Putih

  • Bobot rata-rata 2,5 kg, tambun.
  • Seluruh bulu berwarna putih dan agak mengembang.
  • Lidah, langit-langit, paruh, mata, kaki, jari-jari kaki dan telapak kaki berwarna putih.
  • Jengger tunggal berukuran sedang, bergerigi kecil-kecil dan warnanya merah segar.
  • Pial sepasang, menggantung di bawah rahang berwarna merah segar juga.
  • Daging berwarna merah.
  • Setelah berumur 6 bulan baru mulai bertelur, sebanyak rata-rata 30 butir per periode.

Ciri-Ciri Telur Ayam Kedu Putih

  • Besar, berbentuk oval, warnanya putih bersih.
  • Setelah dierami selama 21 hari akan menetas dengan bulu kapas berwarna kuning pucat.

Ciri-Ciri Pejantan Ayam Kedu Kuning Kemerah-merahan

  • Bobotnya sekitar 3,5 kg, tinggi besar dan berat.
  • Jengger besar, tebal dan bergerigi besar-besar, warnanya merah darah.
  • Pial sepasang, besar, menggantung di bawah rahang, cuping telinga juga besar berwarna merah darah.
  • Paruh, mata, kaki, jari-jari kaki dan telapak kaki berwarna kuning.
  • Tajinya berwarna putih kekuning-kuningan.
  • Lidah dan langit-langitnya berwarna putih.
  • Dagingnya berwarna merah.
  • Bulu hias pada leher dan pinggang berwarna merah segar.
  • Bulu ekor pokok (lancur: Jw) panjang melengkung.

Ciri-Ciri Betina Ayam Kedu Kuning Kemerah-merahan

  • Berat sekitar 2,5 kg, badannya kelihatan tambun.
  • Paruh, mata, kaki, jari-jari kaki dan telapak kaki berwarna kuning.
  • Lidah, langit-langit dan kukunya berwarna putih.
  • Jengger kecil, tebal dan bergerigi kecil-kecil, warnanya merah darah.
  • Sedangkan pialnya berukuran sedang dan berwarna merah darah juga.
  • Mulai bertelur setelah berumur 6 bulan, rata-rata 30 butir per periode.

Ciri-Ciri Telur Ayam Kedu Kuning Kemerah-merahan

  • Besar, berbentuk oval, berwarna putih kecoklat-coklatan atau putih kemerah-merahan.
  • Setelah dierami selama 21 hari akan menetas dengan bulu kapas berwarna kuning cerah.

Ciri-Ciri Pejantan Ayam Kedu Hitam Bergaris-garis putih

  • Bulu hias pada leher berwarna merah dan kuning.
  • Berat rata-rata 3,5 kg, kelihatan tegap dan besar.
  • Paruhnya berwarna hitam abu-abu dan berujung putih.
  • Matanya besar berwarna merah kehitam-hitaman.
  • Kaki, jari-jari kaki, telapak kaki berwarna hitam kehijau-hijauan.
  • Sedangkan tajinya berwarna hitam kusam.
  • Warna dagingnya merah.
  • Jenggernya besar, tebal bergerigi besar-besar berwarna merah darah.
  • Pial sepasang, besar, menggantung di bawah rahang dan cuping telinga berukuran sedang berwarna merah darah juga.
  • Bulu ekor pokok panjang melengkung.

Ciri-Ciri Betina Ayam Kedu Hitam Bergaris-garis putih

  • Berat rata-rata 2,5 kg, badan agak tambun.
  • Paruh berwarna hitam abu-abu dan putih kekuning-kuningan pada ujungnnya.
  • Mata besar berwarna merah kehitam-hitaman.
  • Kaki, jari-jari kaki dan telapak kaki berwarna hitam kehijau-hijauan.
  • Jengger tunggal, berukuran sedang dengan gerigi kecil-kecil warnanya merah darah.
  • Pial berukuran sedang, berwarna merah darah juga.
  • Dagingnya berwarna merah.
  • Baru akan bertelur setelah berumur 6 bulan, rata-rata 35 butir per periode.

Ciri-Ciri Telur Ayam Kedu Hitam Bergaris-garis putih

  • Berukuran besar, berbentuk oval dengan warna putih kecoklat-coklatan.
  • Dierami selama 21 hari, menetas berbulu kapas warnanya kuning bercak-bercak abu-abu.
Sumber : Beternak Ayam Buras oleh B. Sarwono
loading...
Kamu sedang membaca artikel tentang Mengenal Ayam Kedu dan Ciri-Cirinya Silahkan baca artikel Ternak Ayam Tentang Yang lainnya. Kamu boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste Artikel ini, Tapi jangan lupa untuk meletakkan Link Mengenal Ayam Kedu dan Ciri-Cirinya Sebagai sumbernya

1 Response to "Mengenal Ayam Kedu dan Ciri-Cirinya"

Cara Beternak Lainnya