Pemeliharaan Ayam Kampung Masa Awal

Ternak Ayam ~ Dalam pemeliharaan skala besar, anak ayam tanpa induk, sehingga peternak harus menyediakan tempat memelihara anak ayam lengkap dengan pemanas. Sebagai pemanas di gunakan lampu pijar 40 watt atau lampu minyak.


Fungsi pemanas adalah menggantikan kekapan induk ayam yang memberi kehangatana anak ayam belum memiliki bulu, sehingga untuk menjaga agar suhu tubuh tetap stabil, ia memerlukan bantuan pemanas dari luar. Pemanas ini digunakan selama 5 atau 6 minggu sejak awal, berbeda dengan Ayam Ras yang cukup hingga umur 2 minggu untuk Ayam Broiler dan hingga 4 minggu untuk anak Ayam Ras petelur.

Pemanas yang mempergunakan lampu pijar juga berfungsi sebagai penerang pada malam hari untuk makan dan minum. Hal ini akan mempercepat proses pertumbuhannya.

Sumber Pemanas

Sumber panas didapat dari lampu pijar dengan kekuatan 40 watt untuk 20-30 anak ayam kampung. Semakin luas dan semakin banyak anak ayam, semakin besar pula lampu pijar yang dibutuhkan 60 watt, 75 watt, dan seterusnya. Selain itu dapat pula digunakan api dari gas atau dari lampu minyak. Kedua sumber ini memang berbahaya bila peternak lalai, terutama lampu minyak, karena bahaya kebakaran dapat saja terjadi sewaktu-waktu bila tersenggol ayam. Sumber pemanas ketiga adalah lampu infra merah atau dari air panas.

Pembatas

Agar anak ayam tidak pergi jauh dari indukan, perlu pula dibuatkan pembatas di sekitar indukan. Pembatas ini dapat dibuat dari seng dengan tinggi 40 cm, atau dari kawat kasa yang disambung melingkar. Pembatas dibutuhkan selama indukan dipasang. Umumnya pada umur 3-4 minggu sudah dapat dikeluarkan, karena anak Ayam Kampung sudah mengetahui dimana ada sumber panas. Pada ayam Ras seng pembatas dikeluarkan sesudah anak ayam ras berumur 2 minggu.

Tempat Makan Dan Minum

Untuk keperluan ini, semua tempat makan dan tempat minum diletakkan di sekitar indukan, agar anak ayam dapat dengan mudah makan dan minum tanpa perlu jauh-jauh meninggalkan sumber panas. Anak ayam dapat bertahan tidak makan selama dua hari sejak ia ditetaskan, karena di dalam perutnya masih ada sisa kuning telur. Beberapa waktu setelah ayam masuk ke dalam indukan, ia belum membutuhkan makan, tetapi membutuhkan minum. Untuk itu anak ayam perlu dibimbing ke tempat minum, agar ia terbiasa dan mengetahui dimana tempat minumnya.

Selama seminggu pertama diperlukan pengawasan sesering mungkin, terutama untuk melihat pemanas, tempat minum dan keadaan ayam. Pada minggu pertama itu biasanya ada anak ayam yang tidak bisa kembali ke tempat pemanas, setelah ia minum atau makan, karena belum terbiasa pada keadaan sekelilingnya. Bila pada siang hari keadaan sekeliling panas, pemanas dapat dimatikan, lebih-lebih sesudah ayam berumur dua minggu. Tetapi pada musim penghujan, pemanas perlu dihidupkan terus-menerus hingga jangka waktunya usai. Untuk mengetahui cukup atau tidaknya pemanas pada indukan digunakan cara sederhana dengan melihat sebaran ayam. Bila anak ayam menjauhi pemanas, itu pertanda bahwa pemanas terlalu panas. Bila ini yang terjadi, kurangi api pemanas atau turunkan kekuatan lampu pijar tersebut. Sebaliknya, bila anak ayam berkerumunan di bawah pemanas, ini pertanda bahwa pemanas kurang hangat. Untuk mengatasi hal ini tambah kekuatan pemanas. Pemanas yang ideal adalah bila anak ayam itu penyebar rata di sekitar indukan.

Pada minggu kedua, anak ayam sudah harus divaksinasi untuk mencegah kemungkinan terkena N.D. Vaksinasi menggunakan vaksin N.D strain La Sota dengan cara tetes mata, yang banyak dijual di toko-toko unggas. Walaupun yang kita pelihara Ayam Kampung, vaksinasi N.D tidak boleh terlewat, sebab penyakit N.D yang berawal dari virus itu tidak ada obatnya. Bila terserang, kematian sudah dapat dipastikan, tidak terkecuali Ayam Kampung.

Di samping hal-hal utama tersebut, kebersihan sekitar perlu diperhatikan. Termasuk kebersihan alat-alat dan ventilasi yang baik. Saat ini di Indonesia belum banyak peternak Ayam Kampung yang memelihara anak ayam hingga ribuan atau puluhan ribu ekor sekaligus. Oleh karena itu teknik pemeliharaan dalam skala lebih kecil perlu diterapkan.
loading...
Kamu sedang membaca artikel tentang Pemeliharaan Ayam Kampung Masa Awal Silahkan baca artikel Ternak Ayam Tentang Yang lainnya. Kamu boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste Artikel ini, Tapi jangan lupa untuk meletakkan Link Pemeliharaan Ayam Kampung Masa Awal Sebagai sumbernya

2 Responses to "Pemeliharaan Ayam Kampung Masa Awal"



  1. Agen Poker pulsa Terpercaya Di Indonesia, pekerjaan agen Poker Online memperhadapkan pulsa ialah sejenis bos judi yang mencadangkan permainan poker online pada saat ini sudah sangat simpel degnan hadirnya permainan ini poker online deposit lewat pulsa akomodasi antep bersikap disebuah atraksi judi online yang mahir kita jumpai masa ini emang buah berpangkal makin tumbuhnya jaman dan teknologi saat ini didalam atraksi agunan online. Karena cukup memperlakukan pulsa laksana uang endapan permainan di judi via pulsa online, pemain sudah menggapai putaran yang super beraga dan memboyong permainan.

    Berlagak mengawamkan pulsa didalam atraksi poker online tentunya emang bakal kian menyederhanakan awak kala agan berbuat pergelaran taruhan online. Berlandaskan adanya endapan melewati pulsa alkisah anakbuah bakal cakap karena ringan padat berpura-pura serta menjadi jagoan didalam sama pementasan poker. Atraksi poker online sedimen lewat pulsa pastinya akan menyabet separuh makna menggadang yang kuasa berupa pulsa jua ataupun berupa uang legal didalam sepotongan tontonan poker online.

    BACA JUGA:

    bandar judi pulsa
    judi pulsa murah
    poker online pulsa


    Ayo daftar sekarang hanya di ZeusBola

    ReplyDelete

Cara Beternak Lainnya